Ekonomi Islam · Management · muamalah

Islamic Wealth Management : Jurnal Review

inv543

  1. Pendahuluan
    • Latar Belakang

Pada  dasarnya,  wealth  management  adalah  manajemen keuangan keluarga yang bisa dilakukan setiap orang. Hanya saja mengatur kekayaan  sendiri  dengan  mempertimbangkan  semua  peluang dan  risiko  yang  mungkin  dihadapi,  jelas  bukan  perkara  yang mudah.  Pengelolanya  mesti  punya  bekal  pengetahuan  cukup tentang  segala  macam  instrumen  investasi  keuangan  yang tersedia.  Berhubung tidak banyak orang memiliki pengetahuan seluas  itu,  wealth  management  berkembang  menjadi  bisnis  jasa keuangan  yang  diawali  dengan  kemunculan  jasa  financial  planner. Wealth management yang ada selama ini berkembang dengan sistem konvensional, dimana sistem ini bias zero-sum dan cenderung menguntungkan bagi golongan tertentu (orang kaya/HNWI).  Hadirnya IWM (Islamic Wealth Management) memberikan alternatif perspektif yang berbeda. IWM dipandang dapat memberikan perspektif positif  bagi distribusi kekayaan dengan landasan prinsip dan tujuan yang sesuai dengan syariah Islam (maqasid).

Pengelolaan  kekayaan yang berkelanjutan dan adil tidak hanya kompatibel, tetapi juga difasilitasi oleh pembangunan ekonomi yang luas di mana standar hidup dari proporsi yang semakin besar dari masyarakat meningkat dan sejahtera. Islam menegakkan prinsip fundamental terhadap peningkatan konsentrasi kekayaan yang menyebabkan kekayaan tidak beredar di antara segelintir orang kaya dan menempatkan beban tertentu pada orang kaya untuk menghindari tingkat konsentrasi yang tidak diinginkan (pemerataan kekayaan). Tuhan juga telah mengingatkan bahwa ada konsekuensi keras dalam kehidupan selanjutnya (akhirat) sebagai tanggung jawab dari pengelolaan harta.
Lanjutkan membaca “Islamic Wealth Management : Jurnal Review”

Management

Review Perkembangan dan Sejarah Berpikir Strategis Dalam Bisnis

Pendahuluan

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering bersinggungan dan tidak terlepas dari strategi. Secara sadar maupun tidak sadar dalam setiap aktivitas keseharian kita telah menerapkan strategi untuk mencapai kepentingan sendiri maupun  ikut terdampak atas strategi yang diimplementasikan oleh individu maupun organisasi lain dalam kehidupan kita.  Penerapan strategi tidak terlepas dari fakta bahwa selain sebagai makhluk sosial, manusia juga adalah makhluk politik  yang secara sadar akan terus bersaing dan berusaha agar tetap bertahan hidup. Dan untuk bertahan,  strategi diperlukan  untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang telah ditetapkan.

Pemikiran strategi adalah proses pengembangan dan evaluasi setiap keputusan dan tindakan sehubungan dengan keadaan saat ini dan masa depan. Pemikiran strategi juga merupakan kemampuan dengan rencana efektif sejalan dengan tujuan organisasi dalam situasi ekonomi tertentu. Pemikiran strategis membantu individu maupun manajer bisnis melakukan ulasan kebijakan masalah, melakukan perencanaan jangka panjang, menetapkan tujuan dan menentukan prioritas, dan mengidentifikasi potensi risiko dan peluang.  Pemikiran strategis melampaui melihat apa yang-itu melibatkan membayangkan apa yang bisa. Ini adalah sudut pandang yang baru di pasar, mengambil unik pada masa depan, atau kapasitas untuk membayangkan jawaban baru untuk masalah lama.

uncommonsense_sensing-1200x450

Untuk meraih segala cita-cita atau tujuan yang diinginkan oleh suatu organisasi  atau perusahaan maka penerapan strategi justru sangat dibutuhkan  guna apa yang diinginkan bersama dapat dicapai dengan sebaik mungkin. Peran manajemen strategik ketika diimplementasikan dalam suatu organisasi maka setiap unit atau bagian yang ada dalam organisasi tersebut dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebaik mungkin. Melihat perkembangan zaman ini, di mana setiap organisasi perusahaan telah melakukan ekspansi pasar guna mendapatkan keuntungan yang banyak. Semuanya itu perlu langkah strategis dan taktik yang tepat sehingga proses atau langkah yang diambil oleh pimpinan dapat  dijalankan se-efektif dan se-efien mungkin.

Hal utama yang dibahas dalam makalah ini adalah  pemikiran strategis (strategic thinking). Makalah ini memiliki empat bagain.  Pada bagian pertama akan dibahas tentang definisi strategi dan konsep berpikir strategi.  Selanjutnya akan dipaparkan tentang sejarah perkembangan dan teori tentang  pemikiran strategis. Pada bagian ketiga akan dipaparkan tentang cara mengembangkan pemikiran strategis dan aktivitas-aktivitas strategis. Dan terakhir yaitu bagian keempat akan dibahas mengenai strategi dalam bisnis.
Lanjutkan membaca “Review Perkembangan dan Sejarah Berpikir Strategis Dalam Bisnis”

Management

Manajemen Perubahan Organisasi

Pada era globalisasi, organisasi publik atau organisasi bisnis modern harus menyiapkan dan menempatkan manajer yang mampu memimpin pembaharuan, karena jika tidak demikian, organisasi atau perusahaan mereka tak mampu bertahan dan akan lenyap tergilas oleh situasi, lantaran tak mampu menghadapi tuntutan lingkunganbisnis kompetitif dan harapan masyarakat.  Di sisi lain, kegagalan strategi manajemen melibatkan perubahan dan pengembangan organisasi secara besar-besaran untuk mampu berdaya saing yang kompetitif.

Look-future

Manajemen perubahan ditujukan untuk memberikan solusi bisnis yang diperlukan dengan sukses dan cara-cara yang terorganisir melalui metode pengelolaan dampak perubahan pada orang yang terlibat didalamnya.  Tahapan pertama yaitu dengan mengidentifikasi siapa diantara mereka yang terkena  dampak perubahan, dan yang mungkin menolak perubahan. Kedua melakukan penelusuran sumber, tipe dan tingkat resistensi perubahan yang mungkin ditemukan. Terakhir melakukan desain strategi yang efektif untuk mengurangi resistensi tersebut.

Pada umumnya perubahan selalu dimulai dengan inisiatif pandangan pada hasil positif.  Hambatan yang paling umum dari keberhasilan perubahan adalah resistensi manusia yang menyebabkan resisitensi dan perubahan terjadi lebih cepat dan lancar.  Dengan menerapkan manajemen perubahan, dapat memperkirakan jumlah resistensi yang mungkin terjadi dan waktu serta uang yang diperlukan berkaitan dengan resistensi.  Faktor penting dari suatu perubahan adlah apakah perubahan itu berharga untuk dilakukan dan seberapa kemungkinan keberhasilan yang akan diperoleh.  Semakin banyak organisasi yang menghadapi perubahan pada lingkungannya yang mengalami perubahan dan menyebabkan timbulnya perubahan.  Ada beberapa kekuatan yang mendorong perubahandiantaranya yaitu perubahan angkatan kerja, teknologi, kemajuan ekonomi, tren sosial yang berubah, politik yang baru, dan sifat persaingan yang berubah.
Lanjutkan membaca “Manajemen Perubahan Organisasi”